![]() |
ODK |
Belakangan ini, esport digadang-gadang akan menjadi salah
satu cabang olahraga yang di pertandingkan di berbagai kejuaran bergengsi
nasional maupun internasional. Hal ini juga tidak terlepas dari keinginan
beberapa pihak, yang ingin melibatkan para pemain Indonesia didalamnya.
Namun yang menjadi pertanyaan mendasar adalah apakah
Indonesia bisa menggali potensi yang ada dan menasbihkan diri menjadi salah
satu Negara penyumbang player-player hebat, atau hanya wacana yang berkembang
seiring dengan “ketertarikan” masyarakat dalam bermain mobile legend?. Kenapa
Mobile legend?, mungkin karena game inilah yang membuat pemerintah
mulai melirik potensi di dunia esport dan memberikan wacana yang menyegarkan
bagi para pemain game terkait.
Lalu apakah masyarakat, atau khalayak ramai yang hobi
bermain game paham betul akan arti dari esport tersebut?, atau beranikah
mereka mengatakan diri mereka sebagai seorang atlit yang benar-benar mahir
didunia game?. Setiap pihak yang mau bergabung dalam dunia ini, tentunya harus
mampu menjawab pertanyaan ini dengan fakta-fakta yang ada. Sehingga mematangkan
segala perencanaan yang akan dibangun oleh segala pihak termasuk pemain sendiri.
Dewasa ini, kita bisa melihat bagaimana para “artis” didunia
game tertentu menjadi sorotan penggemarnya dengan menggunakan platform-platform
yang ada. Seperti Youtube, Twitch, Nimo tv dan berbagai sarana streaming online
lainnya. Lalu apa sebetulnya tujuan utama dari para pemain pro ini? Apakah mereka
dengan sadar dan serius menekuni dunia itu, atau hanya memanfaatkan momentum
yang ada dan menjadikannya sebagai konten untuk penghasilan tambahan?.
Hal ini juga yang masih menjadi beban sekaligus pertanyaan
yang harus di jawab oleh Pemerintah, sebelum mereka benar-benar berniat untuk
mengembangkan dunia ini. Jangan kemudian pemerintah gegabah tanpa mengetahui
sasaran dan keprofesionalan masing-masing player.
Atau pemerintah ingin menggaet pihak swasta dalam membangun
sebuah tim yang terorganisir dan memiliki manajemen organisasi yang baik,
sebagai landasan membangun player-player yang professional dan tentunya
memilliki tanggungjawab atas “pekerjaan” yang di berikan. Maka tidak menutup kemungkinan, minat yang
tadinya hanya sebatas hobi dan untung-untungan dalam dunia esport ini, menjadi
suatu pekerjaan yang benar-benar menjanjikan bagi Pemerintah, Swasta dan
tentunya bagi para player sendiri.(ks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar