Selasa, 03 Oktober 2017

SEJARAH BESAR KEMUNCULAN GAME MOBA, BAHKAN ASAL MULA GAME DOTA 2 DAN LOL ADA

Game adalah salah satu hal yang memiliki perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi gameplay atau dari segi grapicnya. Hal ini tentu berkaitan dengan permintaan pasar yang selalu menginginkan lebih dari developer-developer terkait. 



Salah satunya adalah Moba. Belakangan game Moba menjadi booming dan memiliki pemain yang aktif setiap harinya. Namun bila di selidiki lebih jauh, semua game yang sejenis ini, saling terkait satu sama lain dari segi game playnya. Siapa yang pertama dan bagaimana perkembangannya?



Semua berawal dari hadirnya Starcraft Brood War, game ini kemudian oleh penggunanya dikembangkan atau lebih cocok disebut mini games dari  Starcraft Brood War. Jadilah sebuah sekuel mini games bernama Aeon of Strife atau AoS.

Dari situlah muncul game bergenre MOBA untuk pertama kalinya, sebuah genre yang terlihat seperti gabungan Real Time Strategy dan Role Playing Game dengan tambahan aksi di dalamnya. Pada era AoS konsep permainan masih sangatlah sederhana, tak ada level karakter hero dan bahkan tak ada skill-skill unik tertentu. Pemain hanya bisa memperkuat karakter dengan cara upgrade menggunakan gold yang dikumpulkan dari membunuh “creep”.

 
 




        












Sampai pada 2 September 2001 Blizzard Entertainment
mengumumkan World of Warcraft.
Dan pada tahun 2002 Blizzard Entertainment merilis Warcraft 3: Reign of Chaos. Game ini membuat kehebohan tersendiri di kalangan modder (penggiat modifikasi sebuah game) Starcraft. Dengan game engine yang lebih baik dari Starcraft ditambah tools modifikasi yang lebih luwes menjadi salah satu penyebab kehebohan Warcraft 3 di kalangan modder Starcraft.





 Mirip tapi tak serupa, kisah klasik antara Starcraft dengan AOS berkesinambungan dengan cerita dota yang merupakan perkembangan tak resmi dari Warcraft. Game ini dikembangkan oleh Eul.

Perkembangan game ini sempat terhenti. Lalu datanglah seorang pengguna bernama Guinsoo dan Pendragon yang melanjutkan pengembangan proyek DotA. Mereka memodifikasi DotA milik Eul dan membuat DotA versi mereka sendiri yang berjudul DotA: Allstars. DotA: Allstars ini yang menjadi map DotA yang umum kita mainkan di Warcraft 3. Dalam pengembangan ini turut di ajak juga sosok Ice Frog (hanya nama samaran) yang sampai sekarang tidak ada yang tau identitasnya.



  
Eul meninggalkan pengembangan map Warcraft III dan selama bertahun-tahun tidak ada yang tau apa yang dia lakukan. Dia muncul kembali pada 2012 ketika diundang oleh Valve untuk membantu di The International 2. Dia juga menyerahkan semua hak-hak atas nama Defense of the Ancients kepada Valve dan mendukung mereka dalam pengadilan hukum atas hak cipta nama yang diambil oleh Steve “Pendragon” Mescon (Riot Games( LOL)) dan Blizzard. Dia mengatakan bahwa dia mencintai bagaimana DotA telah berkembang dari map pertamanya.


 Sampai pada saaat ini, kita bisa melihat bagaimana perkembangan dan eksistensi game Dota 2 yang mampu menciptakan sebuah kompetisi terbesar dan termahal dalam dunia e-sport.

Baca juga : Game Android Yang Paling diminati

Dan tentu sampai sekarang terciptalah game-game Moba yang dapat dinikmati dari smartphone dengan spec yang tidak terlalu tinggi.

Dan tentu, kita mash terus menunggu perkembangan-perkembangan game yang terus melesat. (Bisa jadi kita akan merasakan sensasi game seperti di anime SAO


Terimakasih atas waktunya, gambar dan beberapa info saya ambil  dari google dan artikel-artikel terkait. Jalan tikus, revival tv






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maksimalkan Permainan Mobile Legend Kamu Dengan Hero Ini

  Mobile Legend memiliki beragam hero dengan kemampuan yang berbeda-beda tiap karakternya. Namun dalam pemakaiannya tidak jarang permainan d...